Myspace Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

Friday, October 8, 2010

DAP Comlabs, oleh Mahasiswa dan untuk Mahasiswa ITB

Seluk Beluk DAP Comlabs

Bandung, je-suis-un-journaliste.blogspot.com – Fasilitas internet merupakan sebuah kebutuhan bagi mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Informasi akademik sampai bahan perkuliahan dapat diakses melalui internet. DAP Comlabs menjadi salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa ITB akan internet. Pengelolaan DAP yang dilakukan oleh mahasiswa ITB sendiri membuat DAP dapat berkembang dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa.

Divisi Akses Publik (DAP) Comlabs merupakan sebuah divisi yang berada di bawah Comlabs. DAP bertugas untuk menyediakan layanan teknologi informasi bagi seluruh mahasiswa ITB. Tidak hanya internet, DAP juga memfasilitasi layanan AI3/pengetikan dengan fasilitas 24 unit komputer Intel Core 2 Duo, scanning, laserjet printing, dan burning CD. Untuk akses internet, tersedia 36 unit komputer dengan jalawave untuk akses internet tanpa menggunakan akun AI3 (hanya dengan sistem billing seperti warnet pada umumnya).

Sejarah DAP

“Sejak komputer banyak digunakan oleh mahasiswa, berdiri banyak lab-lab komputer kecil yang memfasilitasi kebutuhan internet mahasiswa ITB. Karena kebutuhan yang semakin besar, akhirnya lab-lab tersebut ditiadakan dan berdirilah DAP Comlabs ini,” ungkap koordinator DAP Team 2010, Andi Saputra (Teknik Elektro angkatan 2007). Sejak berdiri, DAP Comlabs berlokasi di sebelah front office Comlabs USDI ITB, Gedung Tahap Persiapan Bersama lantai satu. Lokasi ini memang sangat strategis untuk dikunjungi oleh mahasiswa dari berbagai sudut di ITB.

DAP oleh Mahasiswa ITB

Meskipun DAP Comlabs ITB masih di dalam naungan Unit Sumber Daya Informasi (USDI) ITB, DAP Comlabs dikelola oleh mahasiswa. Struktur organisasi DAP mulai dari koordinator hingga anggota divisinya merupakan mahasiswa ITB dari berbagai jurusan. “Perekrutan DAP Team pada awalnya tergabung dalam recruitment terpusat asisten Comlabs. Setelah itu, ada seleksi internal untuk masing-masing divisi Comlabs seperti BITS, DKA, termasuk DAP,” terang Andi.

Dari sisi oorganisasi, DAP Comlabs tidak jauh berbeda dengan unit kegiatan mahasiswa yang lain. Ada ikatan kekeluargaan yang kuat pada setiap anggota DAP. Pengelolaan administrasi dan sumber daya juga dijalankan sepenuhnya oleh anggota. Mereka hanya wajib mengirimkan laporan ke Comlabs secara rutin.

DAP untuk Mahasiswa ITB

DAP Comlabs selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjungnya. Perawatan prasarana oleh divisi maintenance yang ada selalu dilakukan minimal seminggu sekali, biasanya setiap hari Sabtu, untuk tetap menjaga kepuasan pengunjung yang menggunakan fasilitasnya.

DAP membatasi pengunjung yang dapat menggunakan akses internet di sana. Akses internet dan pengetikan/AI2 hanya dapat diperoleh mahasiswa ITB yang membawa KTM saja. “No KTM, no access!!” itulah salah satu jargon DAP. “Harga akses internet di sini terhitung murah dibandingkan dengan akses internet di warnet lain. Hal ini karena listrik yang digunakan DAP disubsidi oleh ITB. Jadi, kalau bukan mahasiswa ITB ya tidak diperbolehkan untuk akses internet di sini,” jelas Andi.

DAP Comlabs memiliki sebuah website http://dap.comlabs.itb.ac.id yang di dalamnya terdapat layanan-layanan yang menarik, salah satunya ialah penyediaan software gratis. Hal ini dikarenakan DAP dikelola oleh mahasiswa, sehingga mereka mengerti akan kebutuhan software-software penting oleh mahasiswa. Berbeda dengan yang ada di forum-forum umum, software yang ada di website DAP merupakan freeware. Semua software yang ada disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa ITB. DAP juga memperbolehkan mahasiswa yang membutuhkan software yang belum ada di website DAP untuk request software yang mereka butuhkan. Selain software, DAP juga menampilkan beberapa movie tr ailer, tips dan trik di bidang IT, resensi website, dan berita terbaru seputar IT pada website untuk menarik pengunjung website.

DAP Comlabs tidak pernah berhenti untuk selalu berusaha memenuhi kebutuhan mahasiswa ITB. Ada suatu bagian Research and Development yang juga melakukan beberapa survey kecil untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa akan teknologi informasi. Sedikit berkurangnya pengunjung DAP akibat banyak mahasiswa yang lebih memilih menggunakan laptop sendiri untuk melakukan akses internet tidak membuat DAP mengurangi kinerjanya. DAP berusaha untuk melihat kebutuhan lain. Baru-baru ini hadir satu fasilitas baru berupa color printing karena mahasiswa terkadang butuh cetak dokumen berwarna. Ke depannya, DAP Comlabs ITB ingin membuat hotspot DAP Comlabs di beberapa titik di ITB untuk mempermudah mahasiswa yang menggunakan laptop pribadi dapat tetap menggunakan fasilitas DAP. Semoga rencana yang masih dalam tahap wacana ini dapat terwujud sehingga DAP Comlabs tetap mendapat tempat di hati mahasiswa Institut Teknologi Bandung.

0 comments:

Post a Comment